Tuesday, July 22, 2014

Pre-Competition Concert Batavia Madrigal Singers: Commencing the journey to 43rd Florilège Vocal de Tours, France 2014


Sebagai salah satu pentolan paduan suara Indonesia, diharapkan BMS dapat kembali memenangkan kompetisi dan menjadi Grand Champion sehingga mereka dapat mengikuti EGP tahun depannya.

Hi, finally I'm back in this blog

Now, I will give you a review of Batavia Madrigal Singers Pre-Competition Concert.

Tahun ini, BMS kembali lagi mengikuti kompetisi Internasional yang termasuk salah satu kompetisi untuk seleksi mengikuti European Choral Grand Prix (EGP), yaitu Florilège Vocal de Tours di Perancis. Oleh karena itu, menjadi pemenang atau Grand Champion pada ajang kompetisi ini merupakan pencapaian yang tinggi bagi sebuah paduan suara.

Konser yang tergolong cepat dan sederhana ini menampilkan lagu-lagu yang akan mereka bawakan pada tiap kategori kompetisi termasuk Grand Champion Competition. Kategori yang BMS ikuti pada kompetisi kali ini adalah Renaissance & Free Program Category.

Session I
Cantiam La Bella Cori - Luca Marenzio
Mignonne, Allons Voir si La Rose - Guillaume Costeley
O Magnum Mysterium - Tomas Luis de Victoria
Revecy Venir du Printemps - Claude Le Jeune
Ave Dulcissima Maria - Carlo Gesualdo
Schweigen - Max Reger
Gloria Patri - Budi Susanto Yohanes

Session II
Paroles Contre l'oubli op. 57 nr 10 - Thierry Machuel
Les Djinns - Gabriel Faure
Salve Regina - Ralph Hoffmann
Kalejs Kala Debesis - Selga Mence
Salve Regina - Pierre Vilette
   solis: Jessica Januar
O Magnum Mysterium - Javier Busto
Little Birds - Eric Whitacre
Ronde - Maurice Ravel

Konser pra kompetisi kali ini merupakan konser yang cukup sederhana. Bayangkan saja harga tiket dipatok rata seharga IDR 100K sehingga tidak ada kelas-kelas untuk tempat duduk. Hal ini tidak membuat penonton kecewa karena BMS selalu menampilkan konser yang istimewa dalam kesederhanaannya.


Renaissance Team for Florilège Vocal de Tours (courtesy of Michael Brian)


Konser dibuka dengan lagi Cantiam La Bella Clori yang merupakan lagu Renaissance. Tim untuk lagu Renaissance untuk kompetisi kali ini hanya terdiri dari 16 orang saja yaitu 4 orang tiap golongan suara. Lagu penutup dari kategori Renaissance adalah Revecy Venir du Printemps yang dibawakan dengan sangat dinamis seakan-akan penonton dibawa kembali ke era renaissance.

BMS full team for Floriège Vocal de Tours (courtesy of Michael Brian)

Sesi I kemudian dilanjutkan dengan format full team sekitar 36 orang sampai akhir sesi I selesai. Dibuka dengan lagu Ave Dulcissima Maria dan diakhiri dengan Gloria Patri oleh Budi Susanto Yohanes memberikan warna yang berkesan untuk mengakhiri sesi I. Sesi I diakhiri dengan tepuk tangan yang luar biasa karena BMS membawakan lagu Gloria Patri dengan luar biasa. It's like one of the kick-ass song :)


Sesi II dibuka dengan lagu Paroles Contre l'oubli op. 57 nr 10 yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Satu hal yang membuat saya tertarik dengan lagu ini adalah suara derapan langkah seperti tentara. Selain itu, BMS juga membawakan lagu Les Djinns. Lagu berbahasa Perancis dengan iringan piano yang sudah sering dibawakan oleh banyak paduan suara di Indonesia but it's still incredibly stunning. Lagu penutup dari sesi II dari sebuah komposer Maurice Ravel, Ronde berhasil memicu tepuk tangan yang luar biasa dari para penonton.


Sebagai tanda terima kasih BMS akan kehadiran dan doa penonton pada malam itu, BMS membawakan sebuah encore dari salah satu lagu rakyat Indonesia yaitu Yamko Rambe Yamko arr. Ivan Yohan & Avip Priatna. 

Kepergian BMS bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga mereka akan mengadakan konser yang bekerjasama dengan KBRI setempat (Paris dan London). Di London sendiri, BMS akan berkolaborasi dengan Coro Choir. Congratulaltion BMS for the Pre-Competition Concert and good luck in your competition and concerts. 
May the God bless BMS for Indonesia :)


As usual, taking a picture at the end of the concert is a must to-do list.
with Anton (Left) and Pharel (Right)

Blog post ini sebenarnya sudah sangat terlambat (red: latepost) but better late than never sehingga hasil dari kompetisi tersebut sudah keluar. BMS mendapatkan prestasi sebagai berikut:
-3rd place on mixed choir category
-2nd place on Renaissance category
-and a special prize for best intepretation of our Hoffmann's Salve Regina

Congrats Batavia Mdrigal Singers!
Congrats University of Utah Chamber Choir from Salt Lake City, finalist of EGP 2015 from Tours!









“He who sings scares away his woes.” 

- Miguel de Cervantes Saavedra

Thursday, August 1, 2013

Coming Soon: Unpar Choir Fund Raising Concert "Les Chants Polyphoniques"


Fund is always be a problem. Like ABBA said "Money, money, money, always sunny in the rich man's world" (just kidding). Unpar Choir will compete in 61st Concorso Polifonico Internazionale "Guido d'Arezzo". In order to accomplish the fund, they'll held a fund raising concert. It's not like the pre-competition concert. They will be sing in chamber formation. Below 20, I think.

This fund raising concert will give you an image for the  pre-competition concert. For those who like France, french, anything about it, I suggest you to fill your sunday night with the warmth of Unpar Choir.

Due date and place for the concert.
Les Chanys Polyphoniques Poster

Parahyangan Catholic University Choir & Institut Français d'Indonésie
presents

Les Chants Polyphoniques
 
 A Fund Raising Concert
performing Works by French Composers from Renaissance to Modern Age

Sunday, 18th August 2013
7.30 PM
at Auditorium IFI
Jl. Purnawarman No. 32
Bandung

Ticket: IDR 25000/flat

For further information, please kindly contact
Bonny 087871775256

Sunday, July 28, 2013

Coming Soon: Pre-Competition Concert Unpar Choir "Polifonia"

Make Indonesia proud, Unpar Choir!!

Unpar Choir goes to Florilege Vocal de Tours "Our Spirit Soars!" (2011)
photographed by benvaldi

In 2011, Unpar Choir competed in one of the Euroepean Choral Grand Prix series, Florilege Vocal de Tours. As the result, Unpar Choir got 3rd place in Free Expression Category and Best Song for "Apres Un Rêve" by Ivan Yohan.

Now, they will proof their competence in choral singing through another series of European Choral Grand Prix. It is The 61st Concorso Polifonico Internazionale "Guido d'Arezzo" 2013. They will compete in 3 categories; Sezione 2 (Cori a voci miste / Mixed Choirs), Sezione 4 (Cori a voci pari, maschili e femminili / Equal voices choirs,male and female), Sez. 6 (Rassegna per periodi storici / Festival Competition by Historical Period). Concorso Polifonico "Guido d'Arezzo" is an A-level competition which means the participants are the eligible candidates from a tight qualification (prestige and recordings). Want to know the quality of Unpar Choir for this competition?  Let's come to this Pre-Competition Concert and feel the greatness of Unpar Choir.

Due date and place for the concert.

"Polifonia" Poster

Parahyangan Catholic University Unpar Choir

Ivan Yohan, Conductor
presents

"POLIFONIA" a Pre-Competition Concert
Road to 61 Concorso Polifonico Internazionale "Guido d'Arezzo"
2013

Friday, Aug 16th, 2013
07.30-09.30 PM
Balai Resital Kertanegara
Kertanegara 28, Jakarta Selatan

Early Bird Ticket (until Aug 4th, 2013)
VVIP: 170k | VIP: 125k | Reguler: 60k
Normal Price:
VVIP: 200k | VIP: 150k | Reguler: 75k

Friday, Aug 23rd, 2013
07.30-09.30 PM
GSG Unpar
Ciumbuleuit 94, Bandung

Early Bird Ticket (until Aug 4th, 2013)
VIP: 100k | Reguler: 60k | Student: 35k
Normal Price:
VIP: 125k | Reguler: 75k | Student: 50

For more information, please kindly contact:
Kristian 081321121217

Friday, July 26, 2013

Svaditra Pre-Tour Concert "Makulay Na Himig": Colorful Tones for Phillipines Tour

Bandung, 20th July 2013. Now, it's Phillipines' turn.

Bertempat di Gereja Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, terdengar sebuah paduan suara kamar bernyanyi untuk menghibur hati warga Bandung pada pukul 19.30 WIB. Mereka adalah Svaditra Bandung Chamber Choir.

Svaditra Cultural Tour 2013 Team and condustor Indra Listiyanto
Tema yang diusung Svaditra Bandung Chamber Choir untuk konser Pre-Tour ini adalah "Makulay Na Himig" yang berarti "Colorful Tunes". Tema ini sengaja diambil dari Bahasa Tagalog sebagai pensuasanaan tour mereka ke Filipina. Tema ini juga menggambarkan lagu-lagu yang dibawakan pada malam itu. Tidak hanya klasik, mereka juga membawakan lagu-lagu kontemporer bahkan lagu-lagu rakyat Indonesia.

Tour Sva (begitu mereka kerap disapa) kali ini diberi tema "Mabuhay Ang Phillipines". Dari namanya saja sudah pasti tema ini memakai Bahasa Tagalog. "Welcome Phillipines" atau "Long Live Phillipines" adalah arti dari tema tersebut. Sva Cultural Tour kali ini difokuskan untuk menyambut rangkaian acara ulang tahun ke-50 dari The Phillipines Madrigal Singers "MADZ". Tiga buah konser akan dilaksanakan di Filipina dalam rangkaian acara tur kebudayaan tersebut.

Andrea O. Veneracion
Pencapaian Sva yang luar biasa dalam tur ini adalah Sva menjadi special guest dalam konser penutup kompetisi paduan suara Internasional "Andrea O. Veneracion International Choral  Festival 2013", kompetisi yang diselenggarakan sebagai penghormatan kepada Prof. Andrea O. Veneracion, founder of Phillipines Madrigal Singers. Dua konser berikutnya yaitu konser yang diselenggarakan oleh CCP (Cultural Centre of Phillipines) dan dilanjutkan oleh The Phillipines Madrigal Singers.


For Andrea O. Veneracion Biography you may click here.



Here is the programme for the Pre-Tour Concert.
Session 1
O MAGNUM MYSTERIUM
Tomas Luis de Victoria (1548-1611)

CHRISTUS FACTUS EST
Anton Bruckner (1824-1896)

AVE MARIS STELLA
Edvard Grieg (1843-1907)

HALELUYA! PUJI TUHAN
Daud Kosasih (2003)

NORTHERN LIGHTS
Ola Gjeilo (2007)

TOKI GONG SAMBIL MENARI HALELUYA
Christian Isaac Tamaela

ALLELUIA
Eric Whitacre

THE CONVERSION OF SOUL
Z. Randall Stroope

Session 2
BLESS THE LORD, O MY SOUL (PSALM 103:1)
Indra Listiyanto (2005)

BITUING WALANG NINGNING
composed by Willy Cruz; arranged by Robert Delgado

DUMBELE (RAIN CHANT)
Rudolfo Delarmente

O INA NI KEKE
Traditional Minahasa; arranged by Joshibiah "Butch" de Juan

KERABAN SAPE
Traditional Madura; arranged by Budi Susanto Yohanes

GAMBANG SULING
Javaneses Folksong; composed by Ki Nartosabdo; arranged by Indra Listiyanto

INDONESIANA NO.1
choral arrangement by Ken Steven for "SVADITRA" Bandung Chamber Choir;
based on Andi Rianto's arrangement for The Brothers;
composed by Dadan Indriana, Charley van Houten, H. Imron & Arek Band

Konser Pre-Tour ini dibuka dengan PS Gitapalma dengan dirigen Jessica Amanda & Delta Damiana. Mereka berdua juga merupakan penyanyi dalam Svaditra Choir. PS ini membawakan 2 buah lagu yaitu "The Majesty and Glory of Your Name" dan "Kubawa ke Hadirat-Mu". Sayang sekali saya tidak bisa menikmati paduan suara ini bernyanyi karena saya datang terlambat.

Svaditra menyusul masuk setelalh PS Gitapalma turun dari panggung. Dengan gaun yang serba merah pada wanita dan jas pada pria, kostum Sva tampak sangat menawan. Konser malam itu dibuka dengan lagu "O Magnum Mysterium" yang menggunakan formasi berkeliling. Sungguh pembukaan yang luar biasa untuk sesi pertama pada malam tersebut. Suasana Renaisans tergambar dengan cukup baik melalui lagu tersebut.

1st Session Costume

Sesi pertama pada konser malam itu terdiri dari lagu-lagu Sakra dari berbagai zaman mulai dari Renaisans, Romantik hingga ke zaman kontemporer saat. Tidak hanya komposisi dari luar negeri tetapi juga Sva menyanyikan lagu dari komposer dalam negeri yaitu "Haleluya! Puji Tuhan (Mzm 117)" oleh Daud Kosasih dan "Toki Gong Sambil Menari Haleluya" oleh Christian Tamaela.

Pada sesi 1 ini, Sva juga menampilkan lagu dari komposer favorit saya yaitu Eric Whitacre dengan lagu "Alleluia". Gaya Eric Whitacre dalam sebuah lagu sepertinya dapat ditangkap oleh Sva dalam lagu tersebut. Penutup yang luar biasa dari sesi 1 pun disajikan dengan baik oleh Sva dengan lagu "The Conversion of Saul". Tempo cepat dan nuansa mencekam dari lagu ini memberikan animo bagi penonton untuk melanjutkan ke sesi berikutnya.

2nd Session Costume
Sesi 2 merupakan sesi lagu-lagu dengan format yang lebih santai dan dominan diisi dengan lagu-lagu rakyat Indonesia. Kostum yang digunakan juga diubah menjadi format yang lebih enak dengan pakaian hitam dan pernak-pernik etnik. Sesi ini dibuka dengan lagu "Bless The Lord, O My Soul", sebuah komposisi dari conductor Sva sendiri, Indra Listiyanto, dengan format double choir.

Lagu dari Filipna juga dibawakan pada sesi ini sebanyak 2 buah. Lagu yang paling berkesan adalah "Dumbele" yang merupakan lagu untuk pemanggilan hujan. Pada saat konser sih memang tidak terjadi hujan tetapi sekitar jam 23.00 hujan rintik-rintik terjadi. Sepertinya mereka berhasil membawakan lagu ini.

3 buah lagu folklore Indonesia mengisi sesi 2 setelah lagu dari Filipina. Lagu "Gambang Suling" dibawakan dengan cukup baik. Konsep lagu folklore sendiri adalah oleh suara dan olah gerak. Oleh karena itu, Sva menyusu koreografi untuk lagu "Keraben Sape" dan "Gambang Suling". Koreografi pada "Gambang Suling cukup kompleks tetapi Sva dapat  bernyanyi dengan rapi tanpa terganggu dengan koreografi tersebut.

Konser Pre-Tour ini ditutup dengan lagu "Indonesiana No.1" yang merupakan lagu medley dari bebrapa lagu Indonesia dengan nuansa komedi. Disini mereka juga berkoreografi dan tidak lupa menari dangdut karena salah satu di dalam lagu "Indonesiana no.1" adalah lagu "Iwak Peyek".

With 2 beautiful Sopranos (after concert)
Seperti biasa, penampilan yang cukup menggugah hati penonton memaksa para penonton  meminta lebih untuk encore. Dengan sangat antusias, conductor Indra Listiyanto memberikan 3 buah lagu encore, yaitu "Dahil Sai Yo", "Rosas Pandan", dan "Indonesiana No.1". Seperti layknya kebanyakan encore, mereka bernyanyi dengan lepas tanpa tekanan sehingga nuansa yang keluar pun menjadi lebih ceria.

Semoga dengan adanya Cultural Tour ini, Svaditra Choir dapat mengharumkan nama Indonesia di Filipina nantinya. Tetap jaya Svaditra Bandung Chamber Choir.!! Ditunggu program-program menarik berikutnya.

“If you've got nothing to dance about, find a reason to sing.” 
-Melody Carstairs-

Friday, July 12, 2013

Coming Soon: Pre-Tour Concert Svaditra Choir 2013

A new step for Svaditra Choir on their existence in choral music.

Svaditra Choir Concert "A New Beginning"

Kira-kira begitulah hal yang saya rasakan ketika mendengar Svaditra Choir yang akan pergi ke Filipina dalam rangka "Svaditra Cultural Tour 2013" pada tanggal 9-17 Agustus 2013. Setelah sukses dengan konser A New Beginning yang dilaksanakan di Bandung dan Jakarta, Svaditra Choir memutuskan untuk melebarkan sayapnya ke luar negeri dengan mengadakan program Tour Concert ini.

Konsep Tour Concert ini sebenarnya juga merupakan konsep baru dari sebuah paduan suara dalam pergi ke luar negeri. Biasanya paduan suara yang pergi ke luar negeri akan mengikuti sebuah kompetisi disana sambil melaksanakan konser kebudayaan. Svaditra sendiri memilih untuk memfokuskan diri dalam konser kebudaayaan. Tidak hanya itu, puncaknya adalah Svaditra Choir nantinya akan berkolaborasi dengan salah satu paduan suara terbaik dunia, the winner of European Choral Grand Prix, Phillipine Madrigal Singers (MADZ) pada sebuah konser di Filipina. Sungguh menarik bukan?!

Due date and place for concert.
Pre-Tour Concert 2013 "Makulay Na Himig" Poster

Pre-Tour Concert 2013
"Makulay Na Himig"

As a preparation for
"Mabuhay Ang Pilipinas!"
(Phillipines, 9-17 Agustus 2013)

Conductor: Indra Listiyanto

Bandung
Saturday, 20th July 2013
Gereja Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria
Jl. Suryalaya No. 3, Buah Batu
19.30 WIB

For further information, please kindly contact
Viny 081931385497
Indri 08562225825

or you can 
Follow their Twitter: @svaditra
Like their Facebook Page: Svaditra Choir


Still doubt to watch Svaditra Choir? Maybe this clip will help you to decide.

Svaditra's Youtube Channel: Svaditra Choir

Happy Watching!!