Coming Soon: Violin Recital by Tomislav Dimov

It's a little too late but it's like reminder to me.

Tomislav Dimov

Dr. Tomislav Dimov adalah pengajar full time  di Universitas Pelita Harapan. Beliau juga menjabat sebagai Head of String Department, Violin instructor, Head of Orchestra Department, Artistic Director and Conductor of the UPH Symphony Orchestra. Beliau meraih gelar D.M.A. untuk Violin Performance di West Virginia University, USA dan Gnesin Conservatory of Moscow, Rusia. Beliau nantinya juga akan memimpin orkestra pada Parahyangan Classical Music Festival pada tanggal 8-9 Juni 2013. Profil lengkap dari Dr. Tomislav dapat dilihat di bawah ini.

Dr. Tomislav Dimov's Profile

Laurensia Yosianti

Laurensia Yosianti adalah seorang lulusan sarjana dari Konservatori Musik Universitas Pelita Harapan. Selain itu, dia juga menjadi pianis dalam "CELEBRATION OF THE RESURRECTION OF JESUS CHRIST" yang diselenggerakan UPH pada tahun 2010. Sedikit gambaran mengenai permainan piano Laurensia.

Mereka akan hadir bersama dan berduet membawakan karya-karya dari komposer ternama yaitu Händel, Mozart, Beethoven, dan Debussy

Due Date and Place.

A Violin Recital by Tomislav Dimov

Accompaniment: Laurensia Yosianti, Piano

Saturday, 1st June 2013

IFI Bandung

19.30 WIB

IDR 50.000

Information and Reservation:  022-70021446 (no text please)

Be there and don't be late

Unpar Choir Internal Concert 2013 "Eternal Harmony" : Alunan Melodi dari Masa ke Masa

Unpar is back with the new formation!

Setelah beberapa bulan yang lalu yaitu bulan November menggelar konser Natal, PSM Unpar kembali lagi dengan menggelar Konser Intern yang mengusung tema "Eternal Harmony".

(Bandung) Jumat, 26 April 2013. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Unpar seperti biasanya, Unpar hadir membawakan karya paduan suara dari zaman Musik Awal, Romantik, Kontemporer, Pop-Jazz Acapella, dan Lagu Rakyat Indonesia.

Eternal Harmony's Ticket (it's unique though)

Konser Intern sendiri merupakan sarana bagi PSM Unpar untuk mempersiapkan anggota baru mereka untuk berkarya di PSM Unpar. Selain itu, konser ini merupakan acara selebrasi pengesahan mereka atau pelantikan anggota baru yang dalam hal ini adalah angkatan 2012. Konser intern kali ini juga dikhususkan untuk mempersiapkan tim PSM Unpar yang nanti akan bertanding di Concorso Polifonico Internazionale “Guido d’Arezzo” 2013.

Programme Book

 Konser ini benar-benar swadaya dari PSM Unpar sendiri. Conductor pada malam itu juga merupakan anggota mahasiswa PSM Unpar. Conductor pada konser ini terdiri dari 4 orang. Setiap orang memimpin genre tertentu. Berikut ini adalah program dan conductor pada Konser "Eternal Harmony"

1st Session - Conductor: Daniel Alexander (Early Music and Romantic Era)

Sospirava - Carlo Gesualdo da Venosa

Draw on Sweet Night - John Wilbye

Beati Quorum Via - C. V. Stanford

Vineta - Wilhelm Muller

2nd Session - Conductor: Anselmus Angga (Contemporary Era)

Ave Maria - Franz Biebl

Salve Regina - Ivan Yohan

Ave Verum Corpus - A. Reza Reginaldo

Ave Maria - Ivan Yohan

3rd Session - Conductor: Ryan Michael (Pop-Jazz Acapella)

You are The New Day - Peter Knight

They Said It's Wonderful - Irving Berlin

Don't Know Why - Philip Lawson

More - John Leavitt

I Sing You Sing - Andres Edenroch

4th Session - Conductor: Jeremy Budi Santoso

Seblang Subuh - Budi Susanto Yohanes

Gore - Satriya Krisna

Toki Tifa - Christian Izaac Tamaela

Yamko Rambe Yamko - Avip Priatna & Ivan Yohan

Lagu pembukaan pada sesi pertama malam itu ada Sospirava yang merupakan lagu Renaissance Era yang akan dibawakan pada kompetisi di Arezzo. Sesi kedua dibuka dengan konsep male choir untuk lagu Ave Maria dan female choir untuk Salve Regina. Walaupun ada sedikit masalah pada seorang solis pada lagu Ave Maria, tetapi itu tidak menjadi persoalan karena mereka tetap bernyanyi dengan baik. Setelah sesi kedua selesai, penonton dipersilahkan beristirahat selama 10 menit. Sedikit waktu untuk menyegarkan telinga dari lagu dengan materi yang berat dan mempersiapkannya kembali untuk sesi berikutnya.

Sesi ketiga dan keempat dibuat dengan suasana yang lebih santai. Lagu "You are The New Day" memberikan harmoni baru pada malam itu. Apalagi pada sesi terakhir, conductor Jeremy membawakan 4 buah lagu folklore Indonesia. Benar-benar menambah semangat tepuk tangan dari pada penonton untuk meminta lebih.

Tepuk tangan yang begitu meriah membuat PSM Unpar menambah semangat untuk memberikan encore. Konser berlangsung dengan sukses dan meriah. Tidak lupa setelah konser selesai, dilanjutkan dengan bercengkrama dengan para penyanyi. Dan bagi sebagian orang, mungkin berdiskusi mengenai lagu atau konten yang dibawakan pada malam itu. All hail freakish!! Hohoho -_-"

“He who sings scares away his woes.”

-Miguel de Cervantes Saavedra- 

A Review about Quatuor Manfred String Quartet (Printemps Français 2013)

At last, the first event of Classical Music in Printemps Français has just begun. I've waited for so long!!

Jumat, 17 Mei 2013. Tiba-tiba pada sore hari, terjadilah hujan. Tetapi semangat tidakk boleh padam untuk musik klasik. Bertempat di Universitas Kristen Maranatha, khususnya di GAP (Gedung Administrasi Pusat) lantai 8, IFI Bandung menggelar acara Printemps Français di bagian musik klasik. Pembuka dari acara musik klasik di Bandung ini adalah Quatuor Manfred.

Quatuor Manfred (Printemps  Français 2013)

A bit description about Quatuor Manfred.
The most decorated French quartet of its generation, the Quatuor Manfred, whose members are drawn from the prestigious international institutions (Juilliard School of New York, Conservatoire de Gèneve, Conservatoire National Supérieur de Paris), was founded in 1986. Its perfomances focus mainly on an exploration of the Romantic period aand quartets of the early 20th century, as evidenced in its extensive discography. For its tour of Indonesia (Printemps Français 2013), the Quatuor Manfred will perform two major pieces from the String Quartet by Ravel, composer of the legendary Boléro, and Schubert.

Aula Geduung GAP lantai 8

Di Aula Gedung GAP yang senyap tersebut, Quatuor Manfred membawakan 2 buah karya; komposer dari zaman Awal Abad 20, Maurice Ravel dan komposer dari zaman Romantik, Franz Schubert. Dengan komposisi pemain yaitu Marie Béreau (Violon), Luigi Vecchioni (Violon), Emmanuel Haratyk (Alto), dan Christian Woff (Violoncelle), mereka bermain dengan sangat luar biasa. Sesi pertama yang diisi dengan  alunan musik dari M. Ravel: Quatuor à cordes en fa majeur berhasil mendulang tepuk tangan yang meriah dari para penonton. Penonton menunggu dengan antusias menanti sesi kedua.

Pada sesi kedua, Quatuor Manfred kembali dengan karya dari F. Schubert: Quatuor en sol majeur no 15. Lagu Romantik yang begitu indah serasa memanjakan telinga dari para penonton. 2 karya yang dibawakan Quatuor Manfred pada malam itu sebenarnya sudah cukup menghibur, tetapi animo dari penonton yang begituu besar membuat Quatuor Manfred memberikan 2 buah lagu untuk encore. Penonton terlihat bersorak gembira. Rasanya terpuaskan menunggu hari dimana Quatuor Manfred menggelar konsernya.

Terima kasih kepada IFI Bandung. Terima kasih kepada KlabKlassik Bandung.

"One is that you have to time, lots of time, to let an idea grow from within. The second, is that when you sign on to something, there will be issues of trust, deep trust, the way the members of a string quartet have to trust one another"

-Yo-Yo Ma- 

MCUC in Concert 2013 "The Colours of Music" : Warna-warni Musik Paduan Suara

Gereja Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan

Pada hari Jumat, 23 Mei 2013, Paduan Suara Universitas Kristen Maranatha atau akrab disapa PSM-UKM menggelar konser tahunannya kembali. MCUC (Maranatha Christian University Concert) kembali dengan konser yang bertajuk "The Colours of Music". Sebanyak 40 penyanyi tampil dengan memukau pada malam itu. Suara yang lembut dari para penyanyi memenuhi ruangan Gereja Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan yang berlokasi di Jalan Pandu no. 4, Bandung. Konser tersebut dimulai sekitar pukul 19.30 WIB lebih. Pentonton sudah banyak yang mengantri untuk mendengarkan MCUC.

 

Programme Book

Konser ini terdiri dari 2 sesi. Sesi 1 terdiri dari  lagu-lagu Musica Sacra dan sesi 2 terdiri dari lagu-lagu Sekuler. Berikut ini adalah program yang dibawakan oleh MCUC.

Session 1
Haec Dies - William Byrd
Virga Jesse - Anton Bruckner
Pater Noster - Javier Busto
Ave Maris Stella - Trond Kverno
Salve Regina - Lars Jansson, arr. by Gunnar Erikson
Caritas et Amor - Z. Randall Stroope
The Conversion of Soul - Z. Randall Stroope
Benedictio - Urmas Sisask
Jubilate Deo - Johannes Matthian Michel

Session 2
Hope, Faith, Live, Love - Eric Whitacre
I Thank You God for This Amazing Day - Eric Whitacre
Kruhay - Sir Benny Castillon
Dum Belle - Boy Delarmente
Michelle - Grayston Ives
In My Life - Steve Zegree
With A Little Help from My Friends - Peter Gritton

Summer Time - Roderick Williams
I Can Tell the World - Moses Hogan
Circle of Life - Fidel Calalang Jr.

Konser ini menggambarkan keindahan dari lagu-lagu yang ditulis mulai dari zaman dahulu sampai sekarang. Mulai dari lagu zaman Renaissans sampai kepada Kontemporer, dari Sakra sampai Sekuler, semuanya dibawakan dengan baik pada malam itu. Tidak hanya bernyanyi, mereka juga dapat melakukan koreografi untuk menambah indahnya konser pada malam itu.

Conductor MCUC, Bambang Jusana, lebih memilih program lagu kontemporer untuk dibawakan pada konser ini. Hal ini dapat dilihat dengan hanya 1 lagu Renaissans dan 1 lagu Romantik saja yang dibawakan sebagai pembuka konser. Sesi 1 ditutup dengan lagu Jubilate Deo yang menarik dan easy listening menambah keinginan penonton untuk mendengarkan sesi 2.

Lagu-lagu kontemporer membawa gerakan yang dinamis bagi paduan suara tersebut. Terutama sesi kedua, dimulai dengan lagu dari Three Songs of Faith yang merupakan karya dari komposer Eric Whitacre. 2 dari 3 lagu dibawakan dengan baik pada konser tersebut. Mood lagu pada sesi kedua berubah pada saat pertengahan karena MCUC membawakan lagu-lagu bergenre Jazz. Konser pada malam itu ditutup dengan lagu Circle of Life yang ramai dengan mengundang riuh tepuk tangan dari penonton.

Akhirnya, Bambang Jusana menambahkan 2 lagu encore untuk memenuhi hasrat penonton untuk mendengarkan kembali suara dari MCUC. Lagu pertama encore merupakan lagu Folklore yang berjudul Badminton. Di sini mereka menari dan memerankan lakon 2 orang yang sedang bertanding badminton dengan segala daya upayanya. Lagu berikutnya merupakan lagu dari Filipina yang saya suka yaitu Ikaw Lamang yang menceritakan cinta seseorang kepada kekasihnya.

Akhirnya, seperti kebanyakan konser paduan suara, konser tersebut ditutup dengan pemberian bunga kepada seluruh pendukung acara.

Sedikit quote tentang musik untuk menambah kecintaan terhadap paduan suara :)

“Nowadays what isn't worth saying is sung.”

-Pierre Augustin Caron de Beaumarchais, Le Barbier de Séville-

Printemps Français 2013: Series of Event about French Art and Culture

Waw!!! Printemps Français is back!!

I've been waiting for the whole year to be held again especially in Bandung.

Series of event in Bandung.
Contemporary Dance
KÄFIG - "Yo Gee Ti"
18th May 2013 at Teater Tertutup Taman Budaya
19.30 WIB
IDR 10K (pre-sale) | 20K (on the spot)

Kubilai Khan Investigations - Tiger Tiger Burning Bright ...
27th May 2013 at Teater Tertutup Taman Budaya
20.00 WIB
Free


Theatre /  Contemporary Circus
Chabatz D'entrar - Di Sini, Sekarang dan Di Sana!
06th June 2013 at Sasana Budaya Ganesa ITB Convention Hall
19.30 WIB
IDR 10K (for contribution)


Classical Music
Quatuor Manfred
17th May 2013 at Gedung GAP Lantai 8 Universitas Kristen Maranatha
19.30 WIB
IDR 10K (pre-sale) | 20K (on the spot)

Bruno Procopio & Batavia Madrigal Singers
2nd June at Gereja Katedral St. Petrus Bandung
20.00 WIB
Free

Orchestre Des Champs-Elysées
13rd June 2013 at Auditorium RRI Bandung
19.30 WIB
IDR 50K (pre-sale) | 100K (on the spot)


Contemporary Music
Gran Kino & Sarasvati
15th May 2013 at Auditorium IFI Bandung
19.30 WIB
Free

Limousine
23rd May 2013 at Auditorium IFI Bandung
19.30 WIB
IDR 10K (pre-sale) | 20K (on the spot)

Naive New Beaters
21st June 2013 at Paris Van Java (PVJ) Bandung
20.00 WIB
Free


Visual Art
Visual System - Valère Terrier - Blue Rider
15th May 2013 - 23rd June 2013
Surround Indonesia


For more information:
Like IFI Facebook Page and Subscribe the event!
http://www.facebook.com/pages/IFI-Bandung/246153082122066?id=246153082122066&sk=events

Coming Soon: Maranatha Christian University Choir in Concert "The Colours of Music"

MCUC's comeback!!

Paduan Suara Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha (PSM-UKM) atau yang kerap disapa MCUC  kembali hadir dengan konser tahunan mereka pada bulan Mei ini. Konser terakhir yang diadakan paduan suara ini di Bandung adalah konser pra-kompetisi untuk mempersiapkan paduan suara ini dalam menghadapi kompetisi di Spanyol, Certamen Coral de Tolosa (Tolosa Choral Competition). Kompetisi ini merupakan salah satu dari rangkaian European Choral Grand Prix (EGP) dimana pemenang atau juara umum dari tiap negara pada tahun tersebut akan ditandingkan lagi tahun depannya untuk menjadi Grand Prize Winner of EGP.

Salah satu paduan suara yang bisa dibilang cukup tua ini kembali hadir dengan konser yang bertajuk "The Colours of Music". Pada konser kali ini, MCUC akan membawakan lagu-lagu Musica Sacra, Folklore, Pop, Love Songs, dan masih banyak lagi. Konser kali ini akan diadakan di dua tempat berbeda, yaitu Bandung dan Jakarta. Buat yang ketinggalan di Bandung, bisa mengejar untuk nonton yang di Jakarta.

Due Date and Place for the concert.

BANDUNG

Friday, 24th May 2013 

07.30 PM WIB

at Gereja Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan

Jl Pandu No. 4, Bandung

Ticket Prices 

STUDENT 30.000

REGULER 50.000

VIP 80.000

JAKARTA

Sunday, 26th May 2013

07.30 PM WIB

at Graha Swara Universitas Tarumanegara

Jl. S. Parman No. 1 Jakarta Barat

Ticket Prices 

STUDENT 35.000

REGULER 50.000

VIP 75.000

VVIP 100.000

For reservation and further information, please kindly contact

Evelyn (+62-85641978287)
Claudia (+62-89627628527)

To know more about MCUC, you can be their friend on Facebook Page: Maranatha Choir

Last one, here is a recording sample of MCUC for you to enjoy :)

https://soundcloud.com/mourner1990/maranatha-christian-university-choir

Be there and don't be late!!

Coming Soon: Konser Paduan Suara Kamar München (Münchener Kammerchor) 2013, Bandung, Indonesia

München Kammerchor (free style)

Concert...concert...concert!!!
At last, a choir from abroad country will come again to Indonesia.

Paduan suara kamar adalah paduan suara yang menggunakan suara (vokal) sebagai pengganti instrumen musik. Paduan suara ini biasanya beranggotakan sekitar 20-40 orang dan merupakan orang-orang yang berdedikasi tinggi pada paduan suara tersebut.

Salah satu paduan suara kamar yang akan datang ke Indonesia khususnya Jakarta dan Bandung adalah Paduan Suara Kamar München atau yang biasa disebut München Kammerchor (German). Biasanya, paduan suara kamar terdiri dari orang-orang yang sudah cukup profesional dalam hal menyanyi. Dan satu yang pasti, kualitas vokal dan interpretasi mereka sudah tidak diragukan lagi. Konser ini merupakan kolaborasi antara München Kammerchor dengan Goethe Institut untuk memajukan pelestarian budaya Jerman di Indonesia dari segi musik.

A glimpse of München Kammerchor.

Paduan Suara Kamar München adalah paduan suara profesional yang anggotanya dari kalangan penyanyi lepas, terutama dari daerah Bavaria dan Jerman Selatan. Para anggotanya membawa pengalaman internasional masing-masing yang diperoleh saat ikut paduan suara profesional lain, seperti Paduan Suara Bayerischer Rundfunk, Collegium Vocale Gent, Paduan Suara Kamar Stuttgart, Paduan Suara Balthasar-Neumann dan Paduan Suara Rias Berlin. Dalam kunjungannya ke Indonesia mereka akan membawakan motet sakral, Mazmur, madrigal dan lagu rakyat.

München Kammerchor

The Conductor.

Philipp Amelung adalah seorang dirigen paduan suara dan orkestra yang serbabisa di angkatannya. Dia memulai karir musiknya ketika masih berusia 8 tahun di paduan suara anak Tölz, dan setelah selesai SMA dia bekerja di paduan suara ini sebagai guru olah vokal. Kemudian dia belajar dirigen paduan suara pada Prof. Michael Glöäser dan Prof. Kurt Weil. Sejak saat itu, dia menjadi dirigen beragam orkestra, antara lain "Münchner Symphoniker“. Beliau juga bekerja sama dengan bermacam orkestra Barock. Pada tahun 2011 dia menjadi direktur musik universitas Tübingen.

Philipp Amelung (Conductor)

Due date and place for the concert.

JAKARTA 
14 Mei 2013, 19:00 WIB
Aula Simfonia Jakarta 
Jl. Industri Blok B14 Kav 1 
Kemayoran, Jakarta
Pendaftaran Jakarta 
Tel. +62 21 23550208 ext. 126/131 
Email: tiket@jakarta.goethe.org


BANDUNG 
16 Mei 2013, 19:00 WIB 
Universitas Kristen Maranatha 
Jl.Prof.Drg.Suria Sumantri No.65
Pendaftaran Bandung 
Tel: +62 22 4236440 
Email: sbpo@bandung.goethe.org

PS: By the time I write this post, the reservation has been closed. For further information, you can contact the emails above for each city.

This event is sponsored by:

Coming Soon: Atras Agora (PSM-ITB in Concert 2013)

Setelah sukses dengan konser Dies Emas PSM-ITB pada tahun 2012 lalu. PSM-ITB kembali hadir dengan warna baru. Konser kali ini diberi tema "Atras Agora". Tidak hanya tema, Panitia Konser PSM-ITB 2013 ini juga membuat gambar logo supaya khalayak ramai dapat mengenal lebih dekat konser ini.

Atras Agora sendiri mempunyai arti Masa Lalu dan Masa Sekarang. Pemilihan nama inilah yang menggambarkan lagu-lagu yang nantinya akan dibawakan pada konser nanti. Penggambaran Atras Agora pada logo dapat dilihat dari gambar piringan hitam yang menggambarkan masa lalu dan microphone yang menggambarkan masa sekarang. Selain itu, piringan hitam dan microphone-nya sendiri membentuk angka 8 yang berarti kedua era tersebut merupakan hubungan yang saling berkesinambungan. Demikianlah sedikit penjelasan tema dan logo dari Atras Agora itu sendiri.

The most important is yet to come.  Due date and place for the concert.

ITB Student Choir in Concert 2013

'atras agora | dulu dan sekarang

Conductor: Adi Nugroho

26 Mei 2013, 19.00 WIB

@ Aula Barat ITB, Bandung

HTM:

Mahasiswa ITB 25ribu

Umum Reguler 35ribu

VIP 55ribu

VVIP 100ribu (+ souvenir)

For online reservation, please visit: http://bit.ly/PesanTiketAtrasAgora

For further information, please contact: Silvania (+62-85727787270)

And don't forget to follow the Twitter account: @atras_agora

A Silver Anniversary Concert, 25 years of PSM Untar

Tanggal 20 Maret 2013 merupakan sebuah tanggal yang spesial bagi Paduan Suara Universitas Tarumanegara. Paduan suara yang dikenal dengan nama PSMUT melangsungkan konser di Bandung dalam rangka merayakan ulang tahun Perak mereka.

Potongan Tiket Silver Anniversary Concert Untar

Konser yang dilaksanakan pada hari Rabu ini mengambil tempat di GSG Universitas Katolik Parahyangan. Mungkin pemilihan tempat ini didasari oleh conductor mereka, Ega O. Azarya, yang merupakan alumni dari PSM Unpar. Saya cukup senang dengan pemilihan tempat ini karena tidak terlalu jauh dari domisili saya di Bandung. Ruang GSG yang cukup besar saya rasa sudah cukup menampung penonton konser tersebut. Konser dimulai lebih kurang pukul 07.30 WIB.

Setting Panggung

Konser yang dilaksanakan pada malam itu tergolong sepi. Hal ini dapat dilihat dengan setting panggung yang sangat dekat dengan penonton. Setting panggung diberi jarak yang cukup sehingga panggung sama sekali tidak menempel dengan dinding GSG. Tempat duduk penonton disetting begitu dekatnya dengan panggung sehingga setiap penonton yang datang pada malam itu seperti disuguhkan tempat duduk VIP. Buku acara langsung diletakkan di kursi penonton sehingga tidak perlu repot untuk membagikannya.


Lagu yang disuguhkan pada malam itu bervariasi dari mulai dari zaman Renaissance sampai kepada Kontemporer. Berikut ini adalah daftar lagu yang disuguhkan pada malam itu.

Session 1
All Creatures Now | John Bennet
Ride la Primavera | Heinrich Schütz
Music, When Soft Voices Die | Hubert Parry
Mass in G Minor | Vaughan Williams
  I. Kyrie
  II. Gloria in Excelcis
  III. Credo
  IV. Sanctus-Osanna 1-Benedictus-Osanna
  V. Agnus Dei

Session 2
Three Japanese Poem | Ruth M. Gray
  I. Snow (Yuki)
  II. Wind (Yama Gawa Ni)
  III. Rain (Murasame)
O Nata Lux | Morten Lauridsen
Dulcis Maria | John August Pamintuan
Salve Regina | György Orbán
Jubilate Deo | Vytatutas Miskinis
Prelude | Ola Gjeilo
Hallelujah, too | Steve Dobrogosz
Farther Down Mighty River | Steve Dobrogosz
Lord I'm Free | Steve Dobrogosz

Penyanyi Konser Silver Anniversary Concert

Penampilan Untar pada malam itu cukup memuaskan. Nada-nada yang dilontarkan dengan penempatan register yang pas membuat penampilan pada malam itu menjadi luar biasa. Walaupun kemampuan paduan suara Untar belum setinggi kaliber beberapa paduan suara universitas di Indonesia yang sering menang di luar negeri, penampilan pada malam itu dapat digolongkan masuk daerah aman. Interpretasi dari lagu-lagu mereka bawakan sudah cukup dapat dirasakan penonton. Saya pribadi merasa cukup puas dengan menonton paduan suara ini malam itu. Tiket yang harganya tergolong cukup tinggi (50rb) untuk kursi reguler dalam menonton paduan suara, saya rasa terbayar dengan penampilan mereka pada malam itu.

Jaya terus Paduan Suara Untar! Kegigihan untuk berlatih mencapai sesuatu yang lebih tinggi pasti akan membawamu menjadi paduan suara yang lebih hebat lagi.

Happy Silver Anniversary!!

"Love, I find, is like singing."

-Zora Neale Hurston-