Potongan Tiket Silver Anniversary Concert Untar |
Konser yang dilaksanakan pada hari Rabu ini mengambil tempat di GSG Universitas Katolik Parahyangan. Mungkin pemilihan tempat ini didasari oleh conductor mereka, Ega O. Azarya, yang merupakan alumni dari PSM Unpar. Saya cukup senang dengan pemilihan tempat ini karena tidak terlalu jauh dari domisili saya di Bandung. Ruang GSG yang cukup besar saya rasa sudah cukup menampung penonton konser tersebut. Konser dimulai lebih kurang pukul 07.30 WIB.
Konser yang dilaksanakan pada malam itu tergolong sepi. Hal ini dapat dilihat dengan setting panggung yang sangat dekat dengan penonton. Setting panggung diberi jarak yang cukup sehingga panggung sama sekali tidak menempel dengan dinding GSG. Tempat duduk penonton disetting begitu dekatnya dengan panggung sehingga setiap penonton yang datang pada malam itu seperti disuguhkan tempat duduk VIP. Buku acara langsung diletakkan di kursi penonton sehingga tidak perlu repot untuk membagikannya.
Lagu yang disuguhkan pada malam itu bervariasi dari mulai dari zaman Renaissance sampai kepada Kontemporer. Berikut ini adalah daftar lagu yang disuguhkan pada malam itu.
Session 1
All Creatures Now | John Bennet
Ride la Primavera | Heinrich Schütz
Music, When Soft Voices Die | Hubert Parry
Mass in G Minor | Vaughan Williams
I. Kyrie
II. Gloria in Excelcis
III. Credo
IV. Sanctus-Osanna 1-Benedictus-Osanna
V. Agnus Dei
Setting Panggung |
Lagu yang disuguhkan pada malam itu bervariasi dari mulai dari zaman Renaissance sampai kepada Kontemporer. Berikut ini adalah daftar lagu yang disuguhkan pada malam itu.
Session 1
All Creatures Now | John Bennet
Ride la Primavera | Heinrich Schütz
Music, When Soft Voices Die | Hubert Parry
Mass in G Minor | Vaughan Williams
I. Kyrie
II. Gloria in Excelcis
III. Credo
IV. Sanctus-Osanna 1-Benedictus-Osanna
V. Agnus Dei
Session 2
Three Japanese Poem | Ruth M. Gray
I. Snow (Yuki)
II. Wind (Yama Gawa Ni)
III. Rain (Murasame)
O Nata Lux | Morten Lauridsen
Dulcis Maria | John August Pamintuan
Salve Regina | György Orbán
Jubilate Deo | Vytatutas Miskinis
Prelude | Ola Gjeilo
Hallelujah, too | Steve Dobrogosz
Farther Down Mighty River | Steve Dobrogosz
Lord I'm Free | Steve Dobrogosz
Penyanyi Konser Silver Anniversary Concert |
Penampilan Untar pada malam itu cukup memuaskan. Nada-nada yang dilontarkan dengan penempatan register yang pas membuat penampilan pada malam itu menjadi luar biasa. Walaupun kemampuan paduan suara Untar belum setinggi kaliber beberapa paduan suara universitas di Indonesia yang sering menang di luar negeri, penampilan pada malam itu dapat digolongkan masuk daerah aman. Interpretasi dari lagu-lagu mereka bawakan sudah cukup dapat dirasakan penonton. Saya pribadi merasa cukup puas dengan menonton paduan suara ini malam itu. Tiket yang harganya tergolong cukup tinggi (50rb) untuk kursi reguler dalam menonton paduan suara, saya rasa terbayar dengan penampilan mereka pada malam itu.
Jaya terus Paduan Suara Untar! Kegigihan untuk berlatih mencapai sesuatu yang lebih tinggi pasti akan membawamu menjadi paduan suara yang lebih hebat lagi.
Happy Silver Anniversary!!
"Love, I find, is like singing."
-Zora Neale Hurston-
No comments:
Post a Comment