Jumat, 17 Mei 2013. Tiba-tiba pada sore hari, terjadilah hujan. Tetapi semangat tidakk boleh padam untuk musik klasik. Bertempat di Universitas Kristen Maranatha, khususnya di GAP (Gedung Administrasi Pusat) lantai 8, IFI Bandung menggelar acara Printemps Français di bagian musik klasik. Pembuka dari acara musik klasik di Bandung ini adalah Quatuor Manfred.
Quatuor Manfred (Printemps Français 2013) |
A bit description about Quatuor Manfred.
The most decorated French quartet of its generation, the Quatuor Manfred, whose members are drawn from the prestigious international institutions (Juilliard School of New York, Conservatoire de Gèneve, Conservatoire National Supérieur de Paris), was founded in 1986. Its perfomances focus mainly on an exploration of the Romantic period aand quartets of the early 20th century, as evidenced in its extensive discography. For its tour of Indonesia (Printemps Français 2013), the Quatuor Manfred will perform two major pieces from the String Quartet by Ravel, composer of the legendary Boléro, and Schubert.
Aula Geduung GAP lantai 8 |
Di Aula Gedung GAP yang senyap tersebut, Quatuor Manfred membawakan 2 buah karya; komposer dari zaman Awal Abad 20, Maurice Ravel dan komposer dari zaman Romantik, Franz Schubert. Dengan komposisi pemain yaitu Marie Béreau (Violon), Luigi Vecchioni (Violon), Emmanuel Haratyk (Alto), dan Christian Woff (Violoncelle), mereka bermain dengan sangat luar biasa. Sesi pertama yang diisi dengan alunan musik dari M. Ravel: Quatuor à cordes en fa majeur berhasil mendulang tepuk tangan yang meriah dari para penonton. Penonton menunggu dengan antusias menanti sesi kedua.
Pada sesi kedua, Quatuor Manfred kembali dengan karya dari F. Schubert: Quatuor en sol majeur no 15. Lagu Romantik yang begitu indah serasa memanjakan telinga dari para penonton. 2 karya yang dibawakan Quatuor Manfred pada malam itu sebenarnya sudah cukup menghibur, tetapi animo dari penonton yang begituu besar membuat Quatuor Manfred memberikan 2 buah lagu untuk encore. Penonton terlihat bersorak gembira. Rasanya terpuaskan menunggu hari dimana Quatuor Manfred menggelar konsernya.
Terima kasih kepada IFI Bandung. Terima kasih kepada KlabKlassik Bandung.
"One is that you have to time, lots of time, to let an idea grow from within. The second, is that when you sign on to something, there will be issues of trust, deep trust, the way the members of a string quartet have to trust one another"
-Yo-Yo Ma-
No comments:
Post a Comment